Lebak - Kolomberita id || Beberapa titik badan jalan yang terkena longsor pergeseran tanah beberapa bulan lalu di jalur jalan nasional penghubung antara Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan jalan Rangkasbitung - Cigelung hingga saat ini belum ada perbaikan kembali dan berakibat menimbulkan resiko kecelakaan bagi pengendara.
Diungkapkan Muhamad Dani warga Kecamatan Cipanas bahwa beberapa titik jalan yang rusak tersebut hingga saat ini terkesan di biarkan, padahal jalan nasional tersebut merupakan jalan urat nadi utama yang memiliki tingkat aktivitas tinggi antar provinsi.
"Jalur jalan ini aktivitasnya sangat tinggi seharusnya pihak pengelola jalur jalan ini segera lanjutkan perbaikannya", ungkapnya (Sabtu 14/9/2024).
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pihak pemerintah atau pengelola jalur jalan tersebut hanya memasang batas kerusakan dengan penutup menggunakan seng tanpa ada rambu-rambu peringatan dan bahkan beberapa titik lainya sama sekali tidak ada rambu-rambu peringatan sehingga sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas terutama saat malam hari.
"Badan jalan menjadi sempit dan bahkan salah satu titik yang berbahaya yaitu yang berada di jalur selewat desa guradog arah ke Rangkasbitung ", tambahnya.
Berdasarkan kondisi tersebut menurut Dia seharusnya pemerintah segera lakukan penanganan cepat dengan memperiki kembali badan jalan tersebut agar masyarakat pengguna jalan tidak menjadi korban.
"Pemerintah harus segera bertindak cepat jangan menunggu banyak kecelakaan", pungkasnya.(Pik)
0 Komentar