 |
| Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan 23.300 liter air bersih dan 1.695 galon air mineral warga yang terdampak kekeringan di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Jumat (23/9/2023). |
Tindakan ini didasari oleh Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.567-BPBD/2023 yang menyatakan status tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi tahun 2023. Supriadinata, Sekretaris Dinkes Kabupaten Bekasi menjelaskan,
"Dinas Kesehatan berperan sebagai Liaison Officer (LO) dalam penanganan darurat kekeringan di Kecamatan Cibarusah, " katanya.
"Desa Ridomanah adalah salah satu daerah yang paling terdampak oleh kekeringan di Kecamatan Cibarusah, lanjutnya.
Kerjasama erat antara Dinkes Kesehatan, 36 Rumah Sakit, UPTD Poliklinik, dan Nakes Pemda Kabupaten Bekasi memungkinkan penyaluran bantuan air bersih ini menjadi sukses.
Krisis air telah berlangsung selama empat bulan terakhir, menyebabkan sumur-sumur warga tidak mengeluarkan air lagi.
"Sebagai akibatnya, warga harus berjalan lebih dari dua kilometer ke aliran kali Cihoe untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK)," imbuhnya.
Kekeringan juga mengakibatkan penurunan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari, memaksa warga membeli air bersih. Tanaman pun mati, terutama persawahan yang bergantung pada air hujan, dan risiko kebakaran di Kecamatan Cibarusah semakin meningkat.
"Selain itu, kekeringan juga telah meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) di wilayah tersebut. Data menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, ada 192 kunjungan pasien ISPA di PKM Ridogalih," ujarnya.
Tindakan cepat Dinkes Kabupaten Bekasi memberikan harapan bagi warga terdampak untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi akibat kekeringan yang berkepanjangan.
Red
0 Komentar