Kandungan Kimia Pada Ikan Gabus Yang Harus Kita Ketahui

 KolomBerita.id - Ikan Gabus merupakan jenis ikan air tawar dari genus Channa yang bernilai ekonomis yang sudah lama dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi. Genus Channa terdiri atas 4 spesies yaitu Channa striata (ikan gabus), Channa gachua (ikan bakak), Channa micropeltes (ikan toman) dan Channa lucius (ikan bujok). Badannya bulat, pipih pada bagian posterior, punggungnya kecokelatan hampir hitam, bagian perut putih kecokelatan.

Kandungan Kimia Pada Ikan Gabus Yang Harus Kita Ketahui
Ikan Gabus


Kandungan Kimia Pada Ikan Gabus

Ikan gabus kaya akan kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, terutama protein. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel jaringan tubuh (Almatsier, 2004). Protein dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, mengatur proses metabolisme tubuh serta menyediakan energi bagi tubuh. Ditambahkan oleh Astawan (2007), protein harus terdapat dalam jumlah yang sesuai agar diperoleh gizi yang cukup. Selain protein yang cukup tinggi, Mustafa et al. (2013), dalam penelitiannya menemukan ikan gabus mengandung Cu, Fe, Ca dan Zn. Selanjutnya dijelaskan oleh Suprayitno (2003), bahwa ikan gabus jenis C. striata sangat kaya akan sumber albumin, salah satu jenis protein penting yang diperlukan tubuh manusia setiap hari. Sumber albumin ikan gabus sangat baik digunakan bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan penyembuhan luka pasca operasi maupun luka bakar. Bahkan masyarakat setempat sejak dahulu telah mengetahui manfaat ikan gabus untuk mempercepat proses penyembuhan sehingga biasanya wanita dianjurkan mengkonsumsi ikan gabus pasca melahirkan atau pasca khitanan anak lakilaki. Menurut Ulandari et al. (2011), ikan gabus memiliki manfaat antara lain meningkatkan kadar albumin dan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka dalam atau luka luar.

Kandungan kimia yang terdapat dalam daging ikan gabus memiliki nilai yang berbeda-beda. Hasil uji kimia (proksimat) terhadap 3 kelompok ikan gabus berdasarkan berat tubuh, bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

Kelompok Air (%) Protein (%) Lemak (%) Karbohidrat (%) Abu (%)
Besar (B) 77,34 18,12 2,20 0,91 1,40
Sedang (S) 77,17 17,83 2,43 0,74 1,79
Kecil (K) 78,63 17,28 1,99 0,72 1,36

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa kadar air berkisar antara 77,17-78,63%, dimana kadar air terendah terdapat pada kelompok S (77,17%) dan tertinggi pada kelompok K (78,63%). Kadar air ikan gabus berdasarkan kelompok berat cenderung lebih rendah dibandingkan dengan hasil penelitian Suwandi et al (2014). Kadar air sangat dipengaruhi oleh jenis makanan dan habitat hidup ikan. Kadar air ikan gabus berdasarkan kelompok lebih tinggi dibandingkan dengan kadar air hasil penelitian Chasanah, et al. (2015), dimana kadar air ikan gabus budidaya sebesar 76,90%, sedangkan ikan gabus alami sebesar 78,88%.

Kadar protein berkisar antara 17,28-18,12%, dengan kadar protein tersendah terdapat pada kelompok K (17,28%) dan tertinggi pada kelompok B (18,12%). Kadar protein yang ditemukan pada ikan gabus hasil penelitian ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil penelitian Suwandi, et al. (2014) untuk berat 1 kg baik jantan maupun betina, tetapi untuk berat ikan gabus 500 gr baik jantan dan betina (17,44-18,01) tidak berbeda dengan kadar protein hasil penelitian ini (17,28-18,21%). Jika dibandingkan dengan hasil penelitian Chasanah , et al. (2015), kadar protein hasil penelitian ini jauh lebih rendah, dimana kadar protein mencapai 19,85% untuk ikan gabus alami dan 19,71% untuk ikan gabus budidaya.

Kadar lemak ikan gabus dari ke 3 kelompok berkisar antara 1,99-2,43%, dimana kadar lemak terendah diperoleh pada kelompok K (1,99%) sedangkan tertinggi terdapat pada kelompok S (2,43%). Kadar lemak ke 3 kelompok ikan gabus pada penelitian ini lebih tinggi dibandingkan dengan kadar lemak hasil penelitian Suwandi, et al (2014) yaitu 0,09-0,90% pada ukuran ikan 0,5-1 kg dan hasil penelitian Chasanah et al. (2015) yaitu 0,44-2,65%.

Kadar karbohidrat yang diperoleh dari 3 kelompok berat berkisar antara 0,72-0,91%, dimana karbohidrat terendah diperoleh pada kelompok K (0,72%), dan tertinggi ditemukan pada kelompok B (0,91%). Kadar abu ikan gabus pada 3 kelompok berat berkisar antara 1,36-1,79%, dimana kadar abu terendah ditemukan pada kelompok K (1,36%) dan kadar tertinggi terdapat pada kelompok S (1,79%).

Kadar abu hasil penelitian ini lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penelitian Suwandi et al. (2014). Tetapi sesuai dengan hasil penelitian Chasanah, et al. (2015), kadar abu ikan gabus berkisar antara 1,23-1,44%. Dijelaskan oleh Tsaniyatul et al. (2013), perbedaan kadar abu dipengaruhi oleh habitat hidup ikan gabus. Kadar abu pada ikan gabus tergantung pada habitat hidup ikan tersebut yang berhubungan dengan mineral yang terdapat dalam tubuh ikan gabus.

Komposisi Kimia Ikan Gabus per 100 gr bahan

Komposisi Ikan Gabus Segar Ikan Gabus Kering
Kalori (kal) 69 24
Protein (g) 25,2 58,0
Lemak (g) 1,7 4,0
Besi (mg) 0,9 0,7
Kalsium (mg) 6,2 15
Fosfor (mg) 176 100
Vit A (SI) 150 100
Vit B1 (mg) 0,04 0,1
Air (g) 69 24
BDD (%) 64 80

Ikan gabus memiliki manfaat antara lain meningkatkan kadar albumin dan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan pasca – operasi dan juga mempercepat penyembuhan luka dalam atau luka luar. Untuk mendapatkan albumin dari ikan gabus dapat dilakukan dengan mengekstraknya menggunakan ekstraktor vakum untuk memeroleh rendemen dan kualitas yang lebih baik. (Ulandari, et al, 2011). Kandungan albumin dalam ikan gabus umumnya lebih tinggi dari ikan air tawar lainnya bahkan tidak dimiliki pada ikan lainnya seperti ikan lele, ikan gurami, ikan nila, ikan mas, dan sebagainya. Menurut (Suprayitno et.,al, 2008) bahwa kandungan asam amino essensial dan non essensial pada ikan gabus memiliki kualitas yang lebih baik daripada albumin telur. Albumin merupakan protein yang mudah rusak oleh panas. Albumim memiliki sifat dapat dikoagulasi dengan pemanasan. Rentan suhu pada saat terjadi denaturasi dan koagulasi protein sekitar 55ºC - 75ºC.

Manfaat Ikan Gabus Bagi Kesehatan

Aneka nutrisi yang ada di dalam ikan gabus membuat manfaat ikan gabus untuk kesehatan amat beragam. Manfaatnya meliputi:

1. Meningkatkan energi

Ikan gabus diketahui dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh, bahkan pada orang yang sedang sakit sekalipun. Manfaat ikan gabus ini bisa diperoleh berkat kandungan kalori dan protein di dalamnya.

Selain ikan gabus, makanan lain yang juga bisa meningkatkan energi adalah oatmeal, telur, ayam, kacang polong, ikan sarden, dan kacang kenari.

2. Menguatkan otot

Selain meningkatkan energi, kandungan protein di dalam ikan gabus juga bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan dan massa otot. Namun, konsumsi makanan yang berprotein tinggi saja tidak cukup untuk meningkatkan kekuatan otot.

Anda juga perlu untuk melakukan latihan kekuatan karena olahraga yang tepat dan dijalani secara rutin turut berpengaruh terhadap meningkatnya kekuatan dan massa otot.

3. Mencegah katarak

Untuk menjaga kesehatan mata, Anda harus mencukupi kebutuhan vitamin A dengan baik, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A seperti ikan gabus.

Vitamin A mampu menjaga kesehatan mata karena vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kornea mata tetap jernih dan membuat mata tetap terjaga kelembapannya. Kebutuhan vitamin A yang terpenuhi dengan baik mampu menurunkan risiko terkena katarak maupun degenerasi makula di masa tua nanti.

4. Menjaga kepadatan tulang

Konsumsi ikan gabus juga dapat meningkatkan kesehatan tulang, bahkan bisa meminimalkan risiko terkena osteoporosis di kemudian hari. Manfaat ikan gabus ini bisa diperoleh dari kandungan kalsium dan fosfor yang mampu membangun dan menjaga tulang tetap kuat.

Selain itu, ada pula kandungan kalium yang dapat memaksimalkan pemeliharaan tulang. Ini karena kalium dibutuhkan untuk mencegah terbuangnya kalsium melalui urine secara berlebih.

5. Mengurangi komplikasi kehamilan

Konsumsi ikan saat hamil dianjurkan sehingga ibu hamil dapat mengonsumsi ikan gabus sebagai lauk atau menu makanan. Ini karena dalam ikan gabus terkandung berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan ibu hamil, seperti protein, kalsium, zat besi, dan juga asam lemak omega 3.

Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan gabus, seperti DHA dan EPA, dinilai mampu mengurangi risiko terjadinya preeklampsia, bahkan kelahiran prematur.

6. Mempercepat proses penyembuhan luka

Ikan gabus mengandung albumin yang tinggi, sehingga konsumsinya bisa membantu proses penyembuhan luka, baik luka pascaoperasi maupun luka bakar. Namun, bukan berarti Anda bisa mengandalkan penyembuhan luka hanya dengan mengonsumsi ikan gabus saja.

Perawatan luka yang baik juga perlu dilakukan agar luka dapat segera sembuh. Perawatan setiap luka bisa berbeda tergantung pada besar atau tingkat keparahan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan luka karena dapat memengaruhi proses penyembuhan.

7. Mengurangi nyeri sendi

Meski perlu diteliti lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ikan gabus dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi osteoarthritis. Ini karena dalam ikan gabus terkandung asam lemak omega 3, seperti DHA dan EPA.

Kedua jenis asam lemak omega 3 ini diketahui bisa meredakan peradangan, sehingga mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi yang dialami penderita osteoarthritis.

8. Mencegah penyakit jantung

Untuk meminimalkan risiko terkena penyakit jantung, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi kandungan antioksidan, seperti ikan gabus.

Ini karena ada banyak manfaat antioksidan untuk kesehatan jantung, mulai dari menangkal radikal bebas, mencegah penyumbatan di pembuluh darah, mengontrol tekanan darah, hingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Manfaat ikan gabus ada beragam, tetapi Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsinya karena memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Selain itu, sebaiknya konsumsi olahan ikan gabus yang berasal dari ikan segar, bukan yang sudah dikeringkan atau diasinkan.

Ini karena kandungan nutrisi ikan gabus yang sudah dikeringkan telah mengalami penyusutan. Misalnya, kandungan vitamin A dalam ikan gabus yang dikeringkan sudah berkurang cukup drastis, bahkan kandungan kaliumnya juga hilang.

Selain itu, Anda juga lebih dianjurkan untuk mengolah ikan gabus segar dengan cara dikukus atau direbus dibandingkan digoreng, khususnya untuk penderita kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

Anda pun dianjurkan untuk mengimbangi konsumsi ikan gabus dengan konsumsi makanan sehat lainnya agar asupan nutrisi yang masuk ke tubuh lebih bervariasi.

Bagi Anda yang menderita penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai takaran konsumsi ikan gabus yang direkomendasikan. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh manfaat ikan gabus secara maksimal.

Sumber : 
Ziraa'ah Volume 42 Nomor 3, Oktober 2017 Halaman 158-163, Andi Noor Asikin dan Indrati Kusumaningrum : 2017
https://www.alodokter.com/8-manfaat-ikan-gabus-bagi-kesehatan-yang-jarang-diketahui
Red

0 Komentar